Penyakit maag atau dispepsia merupakan keluhan umum yang banyak dialami masyarakat. Rasa nyeri di ulu hati, perut kembung, mual, hingga perut terasa panas sering menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

PAFI KAB. PENAJAM PASER UTARA (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih memahami penyebab maag sering kambuh dan cara mencegahnya secara efektif. Edukasi ini penting agar pengobatan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga mencegah kambuhnya gejala di kemudian hari.

Kenapa Maag Bisa Sering Kambuh?

Maag bukan hanya disebabkan oleh pola makan yang salah, tetapi juga banyak faktor lain yang sering kali diabaikan. Berikut ini beberapa penyebab yang perlu diwaspadai:

  1. Pola makan tidak teratur

    Sering melewatkan sarapan, makan terlalu malam, atau makan dalam jumlah besar sekaligus dapat memicu produksi asam lambung berlebihan.

  2. Makanan dan minuman pemicu

    Kopi, makanan pedas, asam, berlemak, serta minuman bersoda adalah pemicu umum kambuhnya gejala maag.

  3. Stres dan tekanan emosional

    PAFI menjelaskan bahwa stres memiliki hubungan erat dengan produksi asam lambung. Saat stres, sistem pencernaan cenderung lebih sensitif, sehingga gejala maag bisa lebih mudah muncul.

  4. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

    Merokok dan minum alkohol merusak lapisan pelindung lambung dan memperburuk peradangan.

  5. Penggunaan obat-obatan tertentu

    Beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, atau obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dapat memicu iritasi lambung jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau tanpa makan sebelumnya.

Tanda dan Gejala Umum Maag

PAFI KAB. PENAJAM PASER UTARA menekankan pentingnya mengenali gejala maag sejak awal. Beberapa gejala yang umum dirasakan antara lain:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati

  • Mual atau muntah

  • Perut terasa penuh atau kembung setelah makan

  • Sering bersendawa

  • Penurunan nafsu makan

Jika gejala berlangsung lama, berulang, atau disertai penurunan berat badan drastis dan muntah darah, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Cara Efektif Mencegah Maag Kambuh

Mengelola maag bukan hanya soal minum obat ketika sakit, tetapi lebih kepada membangun kebiasaan hidup yang lebih baik. Berikut beberapa tips yang dianjurkan oleh PAFI:

  1. Makan secara teratur

    Usahakan untuk makan 3 kali sehari ditambah 2 kali camilan sehat di antara waktu makan. Hindari perut kosong terlalu lama.

  2. Pilih makanan yang ramah lambung

    Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti nasi, kentang rebus, pisang, dan sup bening. Hindari makanan pedas, berlemak, dan bersantan.

  3. Kelola stres

    Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, olahraga ringan, atau kegiatan yang menyenangkan untuk meredakan stres.

  4. Perhatikan konsumsi obat

    Jangan sembarangan minum obat pereda nyeri atau antibiotik tanpa pengawasan tenaga medis. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter jika memiliki riwayat maag.

  5. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol

    Gantilah kopi dengan teh herbal atau air putih. Kurangi kebiasaan merokok agar lambung tetap sehat.

  6. Tidur cukup dan hindari langsung tidur setelah makan

    Beri jeda minimal 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Masyarakat

PAFI KAB. PENAJAM PASER UTARA terus berkomitmen dalam memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat kepada masyarakat. Melalui penyuluhan langsung maupun media sosial, PAFI mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan penyakit, termasuk gangguan lambung seperti maag.

Para farmasis yang tergabung dalam PAFI memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memahami obat-obatan yang aman untuk lambung dan memberikan informasi seputar gaya hidup sehat.

Maag yang sering kambuh bukan sekadar ketidaknyamanan ringan, melainkan bisa menjadi gangguan serius jika tidak ditangani dengan benar. Mengenali penyebab, memahami gejala, dan melakukan pencegahan secara konsisten adalah kunci utama.

PAFI KAB. PENAJAM PASER UTARA mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan lambung dan tidak mengabaikan sinyal tubuh. Dengan gaya hidup yang sehat dan pola makan teratur, kita bisa mencegah maag kambuh dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.